Faktor lingkungan Tanaman
Yang mempengaruhi factor lingkungan tanaman yaitu
Menurut Snith
·
Tanaman
Salah satu yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman adalah gen.
Gen ini mempengaruhi kesehatan benih tanaman.
·
Tanah
Tanah adalah tubuh
alami yang terdiri dari fase padat, cair dan gas, terbagi atas horizon-horison,
yang mempunyai sifat kimia, fisik dan biologi berbeda-beda dari atas ke bawah,
merupakan tempat tanaman tumbuh tegak dan mengisap unsur hara untuk pertumbuhan
dan perkembangannya atau suatu faktor produksi alami dalam bidang pertanian.
Ø Sifat Kimia Tanah
A. unsur hara
unsur hara yang di perlukan tanaman
ada 16 unsur yaitu
1.
Unsur makro
a. Unsur C, H, O
Unsur ini diperlukan dalam jumlah
banyak. Unsur ini sebagai penyusun karbo hidrat, lemak, dan lain-lain.
b. Unsur N, S, P
N banyak ditemukan pada bagian
tanaman yang masih muda, terutama pada daun, biji. N sebagai penyusun setiap
sel hidup sehingga terdapat di seluruh bagian tanaman. Dan juga sebagai penyusun
enzim, molekul khlorofil. Fosfor (P) banyak terdapat pada biji, pada bagian tanaman
yang masih muda. P merupakan penyusun setiap sel hidup. P penyusun fosfolipid,
nukleoprotein, fitin yang banyak terdapat dalam biji. P juga berperan sebagai
transfer energi didalam sel
Sulfur (S) sebagai penyusun minyak, asamamino (cystein, meathionin).
c. Unsur K, Ca, Mg
K berperan dalam proses fisiologis
tanaman., metabolisme, dalam absorpsi unsure hara, pengaturan pernafasan,
transfirasi, kerja enzim, translokasi karbohidrat.
Ca dalam bentuk Ca pektat sebagai
penyusun dinding sel, pertumbuhan jaringan meristem. Mg berperan dalam sistem enzim,
penyusun mol. Khlorofil membantu tranlokasi P dalam tanaman.
2.Unsur mikro
a. Unsur Fe dan Mn
Unsur-unsur ini penting dalam sistem
enzim, sintesa khlorofil. Kedua unsur ini mempunyai hubungan yang erat dalam
tanaman. Misal bila Mn berlebihan menyebabkan tidak aktifnya Fe.
b. Unsur Boron
Unsur ini berguna mengaktif
kegunaan Ca
c. Unsur Cu dan Zn
Unsur penting dalam melancarkan
pertumbuhan tanaman, sebagai penyusun enzim tanaman.
d. Unsur Mo
Berperan dalam reduksi nitrat,
memperlancar fiksasi N pada tanaman legum.
e. Unsur Cl
Berperan dalam pembentukan pigmen,
membantu penyerapan Mo oleh tanaman.
3.
Pupuk
kandang
B.
pH tanah
Kisaran pH tanah
mineral : pH 3-4 sangat asam, pH 4-5 asam, pH 5-6 asam sedang, pH 6-7 sedikit
asam, pH 7 netral, pH 7-8 sedikit basa, pH 8-9 basa sedang, pH 9-10 basa, pH
10-11 sangat basa.
Jenis Kemasaman Tanah
a. Kemasaman aktif : ditunjukkan
oleh jumlah H + dalam lapisan tanah.
b. Kemasaman potensial/cadangan:
ditunjukan oleh jumlah H + yang terserap
pada koloid tanah.
Sumber ion H + diantaranya dari Air, asam (organik &
anorganik), permukaan akar tanaman., permukaan liat, dari ion Al.
Hubungan pH tanah dengan unsur
hara
Kondisi perharaan tanah sangat
dipengaruhi pH tanah, contoh:
a. Ca & Mg yang dapat ditukar
di daerah basah pH tanah menjadi lebih
rendah.
b. Al & unsur mikro
Apabila pH tanah mineral rendah,
Al, Fe, Mn sangat larut dapat meracuni tanah. Bila pH netral atau > netral
disertai hujan tanah kekurangan Fe dan Mn.
Pd >7 ketersediaan Cu, Zn
berkurang. Mo tak tersedia pada pH masam. Boron (B) tersedia pada pH 5-8 tetapi
kurang tersedia pd pH <5 />8.
c. Ketersediaan Fosfor (P)
pH basa permukaan luar tanah
didominasi ion HPO42-, sehingga tanah akan menjadi semakin masam. Pada pH
masam/rendah P bersenyawa dengan Al,Fe, dan Mn membuat senyawa yang tak larut.
Demikian pula pada pH tinggi ion P yang larut akan diikat Ca. P tersedia bagian
tanah pd pH 5,5-6,0.
d. Unsur hara yang berkaitan dengan mikroorganisme
Unsur N tersedia dalam tanah
diantaranya dibantu oleh m.o. mll proses nitrifikasi. Unsur P dan S sebagian diperoleh dari proses
mineralisasi bahan organik. Proses nitrifikasi & mineralisasi berkaitan dengan
kegiatan mikro organisme. mikro organisme dan tersedianya hara pada tingkat
maksimal pada pH 6-7.
Cara menaikkan atau menurunkan pH tanah
pH tanah terlalu masam, maka tanah
perlu ditambahkan dengan batu kapur. Bila pH terlalu tinggi (basa) maka tanah
ditambahkan dengan gypsum disertai pengairan yang teratur.
Ø
Sifat
Fisik Tanah
1) tekstur
tanah
2) struktur
tanah
·
Iklim/cuaca
Iklim adalah fluktasi rata-rata cuaca jangka pannjang.
Iklim yang baik adalah iklaim yang
telah berumur 30 tahun.
Cuaca adalah keadaan sesaat dari
atmosfer
Unsur-unsur cuaca
- Radiasi surya
radiasi matahri
yang ditangkap klorofil pada tanaman mempunyai hijau daun merupakan energi
dalam fotosintesis. Hasil fotosintesisini menjadi bahan utama dalam pertumbuhan
dan produksi tanaman pangan. Selain meningkatkan laju fotosintesis,
peningkatancahay matahari biasanya mempercepat pembungaan dan pembuahan.
Sebaliknya, menurunkan intensitas radiasi matahariakan memperpanjang masa
pertumbuhan tanaman.(Tjasjono 1995:190).
Radiasi matahari
merupakan factor penting dalam metabolisme tanaman yang mempunyai hijau daun,
karena dapat dikatakan bahwa produksi tanaman dapat dipengaruhi oleh
tersedianya sinar matahari. Akan tetapi pada umumnya terjadi fluktasi hasil panen(hasil fotosintesis) dari tahun ke
tahun, hal tersebut dikarenakan factor-faktor lain seperti curah hujan, suhu
udara, hama
penyakit, dan lainnya turut mempengaruhi hasil panen (hasil fotosintesis).
(Tjasjono 1995:55).
a.
Kuantitas
cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman
sebagian besar
tanaman dari daerah sedang adalah fotoperiodik. Namun demikian, didaerah
ekuator, panjang siang hari pada setiap bulan menunjukkan perbedaan yang kecil
sehingga pengaruh kuantitas atau lamanya penyinaran ( day length) dalam satu
hari tidak mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara signifikan
(Fitter dan Hay 1991:52).
b. Kekuatan sinar matahari (
intensitas cahaya)
intensitas
cahaya matahari menunjukkan pengaruh primer pada fotosintesis, dan pengaruh
sekunder pada morfogenetik. Pada morfogenetiknya hanya terjadi pada intensitas
cahaya rendah (Fitter dab Hay 1991:54).
Pengaruh tanaman dalam kaitannya
dengan intensitas cahay salah satunya adlah penempatan daun dalam posisi dimana
akan diterimanya intersepsi cahayamaksimum. Daun yang menerima intensitas maksimal
adalah daun yang berada pada tajuk utama yang terkena sinar matahari (Fitter
dan hay 1991:54)
Masing-masing
tanaman memiliki reaksi yang berbeda terhadap intensitas cahaya. Bardasarkan
perbedaan reaksi tersebut, tanaman dibedakan menjadi tanaman C3, C4, CAM. Tanaman C3 adalah tanaman yang hidup baik pada
intensitas cahay rendah , dan tanaman C4 adalah tanaman yang hidup baik
pada intensitas cahaya tinggi. Sedangkan tanaman CAM
adalah tanaman yang hidup didaerah kering.
c. Panjang gelmbang atau
kualitas cahaya matahari
radiasi energi
yang diterima oleh bumi dari bumi berbentuk gelombang elektromagnetik yang
bervariasi panjangnya yaitu 5000-290 milimikron. Rangkaian spectrum matahari
ini dapat dikelompokan berdasarkan panjang gelombangnya. Cahaya mempunyai sifat
gelombang dan sifat partikel.
Cahaya hanya
merupakan bagian dari energi cahaya yang memiliki panjang gelombang tampak bagi
manusia sekitar 390-760 nanometer. Sifat partikel cahaya biasanya diungkapkan
dalam pernyataan bahwa cahaya itu datang dalam bentuk kuanta dan foton, yaitu
paket energi yang terpotong-potong dan masing-masing mempunyai panjang
gelombang tertentu.
Cahaya
memberikan enegi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman/pohon secara
langsung melalui tumbuhan hijau atau melalui organisme lain, hal ini tergantung
pada zat-zat organic yang disintesa oleh tumbuhan hijau. Kualitas cahaya
berkaitan erat dengan panjang gelombang,
dimana panjang gelombang ungu dan biru mempunyai foton yang lebih berenergi
bila dibandingkan dengan panjang
gelombang jingga dan merah.
Kualitas cahaya dibedakan
berdasarkan panjang gelombang menjadi :
- panjang gelombang 750-626 mu adalah warna merah.
- panjang gelombang 626-595 mu adalah orange/jingga.
- panjang gelombang 595-574 mu adalah kuning
- panjang gelombang 574-490 mu adalah hijau
- panjang gelombang 490-435 mu adalah biru
- panjang gelombang 435-400 mu adalah ungu
Semua
warna-warni dari panjang gelombang ini mempengaruhi terhadap fotosintesis dan
juga mempengaruhi terhadappertumbuhan dan perkembangan pohon baik secara
generatif maupun vegetatif, tetapi kuning dan dan hijau dimanfaatkan oleh
tanaman sangat sedikit. Panjang gelombang yang paling banyak diabsorsi berada
di wilayah violet samapai biru dan orange sampai merah.
Variasi harian dan variasi musiman
tidak hanya mempengaruhi masukan energi. Tetapi juga suatu masukan factor
periode yang penting. Panjang siang hari pada waktu yang berbeda dalam satu
tahun, untuk organisme yang non tropis dan merupakan indikator yang paling
dapat dipercaya dan sebagian besar tanaman bersifat fotoperiodik. Irradiasi
langsung pada dini hari dan senja hari mengandung banyak radiasi panjang
gelombang yang disebabkan oleh celah atmosfer yang lebih panjang dan berakibat
penghamburan gelombek pendek.
- Suhu
- Angin
- Curah hujan
- Relatif Humanity
- Tekanan udara
- Evaporasi
- Awan
Pebedaan iklim dengan cuaca yaitu:
Iklim untuk menentukan jenis
tanaman yang bisa ditanam. Sedangkan
Cuaca untuk menentukan kualitas
dan kuantitas hasil.
·
Hama/Penyakit
Hama adalah nematoda parasit, serangga pengganggu
tanaman, tungau, siput, hewan vertebrata, satwa liar, burung, yang merugikan
tanaman, .
Umumnya hama dapat dilihat dengan mata
kecuali hama
tertentu yang harus menggunakan mikroskop spt nematode.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar